Definisi
sosiologi :
•
Auguste Comte : Sosius dari bahasa latin berarti kawan,Logos dari bahasa yunani
berarti kata.Sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat
•
Beberapa definisi sosiologi dari berbagai pendapat :
a)
Peter L.Berger : studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu
b)
Pitirim A.Sorokin : suatu ilmu yang mempelajari :
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala -gejala social
Hubungan timbal balik antara gejala – gejala sosial dan non social
Ciri – ciri umum semua gejala – gejala social
c)
J.A.A Van Dorn dan C.J Lamners : ilmu pengetahuan tentang struktur – struktur
dan proses -proses kemasyarakatan yang bersifat stabil
d)
Roucek dan Warren : ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam
kelompok – kelompok
e)
Selo Soemardjan dan Soeloeman Sumardi : ilmu yang mempelajari struktur sosial
dan proses – proses sosial
•
Kesimpulan : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari atau membicarakan tentang
masyarakat, meliputi gejala – gejala sosial, struktur sosial, dan perubahan
sosial yang terjadi dalam masyarakat
Teori
Sosiologi
1.Sosiologi sebagai ilmu sosial :
a.
Sosiologi masuk dalam kategori rumpun – rumpun ilmu sosial,sebab pokok
permasalahan dalam ilmu sosial pada umumnya membicarakan kehidupan manusia
b.
Sosiologi dapat dikatakan ilmu yang membahas tentang masyarakat
c.
Masyarakat yang dibahas dalam ilmu -ilmu sosial lain selain sosiologi adalah
segi -segi khusus dalam masyarakat
d.
IImu politik juga mempelajari segi khusus yakni kehidupan masyarakat yang
menyangkut soal kekuasaan
e.
Kembali ditegaskan bahwa sosiologi termasuk dalam lingkup ilmu sosial yang
membahas masyarakat dari berbagai segi dan sudut pandang yang berbeda
2.
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan :
a)
Peter R.Seen : ilmu pengetahuan sebagai suatu sistem yang menghasilkan
kebenaran. Komponen utama dalam sistem ilmu adalah :
•
Perumusan masalah
•
Pengamatan atau deskripsi
•
Penjelasan
•
Ramalan dan control
b)
Soerjono Soekanto : ilmu pengetahuan adalah knowledge yang tersusun sistematis
dengan menggunakan kekuatan pemikiran
c)
unsur – unsur yang tergabung dalam suatu kebulatan tersebut :
•
Pengetahuan ( Knowledge )
•
Tersusun secara sitematis
•
menggunakan pemikiran
•
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum
d)
Secara sederhana ilmu meliputi :
•
Pengetahuan (knowledge )
•
Metode untuk memperoleh pengetahuan
•
Disusun secara sistematis
•
Atau dengan kata lain, ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh dengan
menggunakan metode ilmiah dan disusun secara sistematis
e)
sifat agar ilmu dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan, yaitu :
•
Sosiologi bersifat empiris : sosiologi didasarkan pada pengamatan dan penalaran
yang bersifat rasional
•
Sosiologi bersifat teoritis : ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk
menyusun abstraksi dari hasil – hasil observasi
•
Sosiologi bersifat kumulatif : teori – teori sosiologi dibentuk atas dasar
teori – teori yang sudah ada
•
Sosiologi bersifat non-etis : sosiologi menggambarkan masyarakat sama sekali
tidak bermaksud untuk menanyakan apakah masyarakat dilihat dari segi moral atau
tidak
4.
Obyek sosiologi :
•
Obyek dari sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar
manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat
•
Menurut Auguste Comte : setiap aspek kehidupan manusia dalam kelompok merupakan
obyek dari sosiologi
•
Menurut Mac Iver : masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara
dari wewenang serta kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan
•
Menurut Ralph Linton : masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah hidup
dan bekerja bersama cukup lama sehingga dapat mengatur diri mereka sebagai
suatu kesatuan sosial
•
Ciri – ciri pokok masyarakat :
a)
Manusia hidup bersama
b)
Bergaul selama jangka waktu yang cukup lama
c)
Adanya kesadaran bahwa setiap manusia merupakan bagian dari suatu kesatuan
•
3 aspek yang menjadi dasar pembahasan masyarakat sebagai obyek dari sosiologi :
Struktur Sosial
Proses Sosial
Perubahan – perubahan sosial
.
Metode yang digunakan Sosiologi :
•
Metode kualitatif : tidak/sulit diukur dengan menggunakan angka –
angka,mencakup pula metode historis dan metode komparatif
•
Metode kuantitatif : diukur dengan menggunakan angka -angka,sehingga gejala
-gejala diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dll
•
Metode induktif : mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan kaidah
yang berlaku secara umum
•
Metode deduktif : pendekatannya bermula dari kaidah – kaidah yang berlaku
secara umum yang kemudian dipelajari pada keadaan khusus
•
Metode fungsionalisme : untuk meneliti kegunaan lembaga – lembaga
kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar